Sabtu, 06 Oktober 2012

Akuntansi Dasar

Untuk memulai belajar akuntansi kita harus mulai dari dasar.  Ya, dasar materi akuntansi.  Karena dari pelajaran dasar inilah kita akan mengetahui secara umum Tujuan dan kegunaan kita belajar akuntansi.  Kan, tidak lucu kalau kita belajar sesuatu tapi tidak tahu apa gunanya.  Karena itulah dalam pembahasan teori akuntansi ini di fokuskan pada akuntansi dasar yaitu akuntansi keuangan.
Ilmu akuntansi merupakan cabang dari ilmu ekonomi dimana ilmu ekonomi cakupannya tentu lebih luas. Ada Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Akuntansi dan lain-lain.  Jadi Fokus yang akan dibahas dalam topik ini adalah Ilmu Eknomi akuntansi.
Sedangkan akuntansi itu sendiri-pun banyak jenisnya, yaitu antara lain :

  1. Akuntansi keuangan (Financial Accounting)
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
  3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
  4. Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
  5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
  6. Akuntansi Sistem (System Accouting)
  7. Akuntansi Anggaran (Budget Accouting)
  8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accouting)
  9. Akuntnasi Pendidikan (Educational Accounting)
  10. Akuntansi Sosial (Social Accouting)
Jadi, saya harap anda sudah tahu posis kita dimana.  Yaitu Ekonomi => Akuntansi => Keuangan. Jadi yang dibicarakan di sini adalah bagaiman cara mengelola keuangan sebuah perusahaan atau organisasi agar lebih efektif dan efisienserta berdaya guna demi kelangsungan perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan itu sendiri.
Sedangkan Definisi Akuntansi adalah Proses mencatat, mengidentifikasi, mengukur dan melaporakan informasi keuangan untuk membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi keuangan.  Ada juga yang mengatakan akuntansi adalah seni mencatat data-data keuangan sebuah perusahaan.  Ya, pengertian tersebut juga benar, karena dalam pencatatan akuntansi memang sudah ada standarnya yang ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia), dimana mereka membuat standar baku tentang akuntansi yang berlaku Indonesia yang disebut SAK (Standar Akuntansi Keuangan).  Namun begitu hal-hal yang lebih rinci ada beberapa metode yang boleh dilakukan, selain itu secara teknis pencatatan juga fleksibel dan tidak kaku tapi tetap menghasilkan laporan keuangan yang sesuai standar.  Karena itu banyaknya  metode, penggunaan komputerisasi akuntansi, model pencatatan yang berbeda menambah beragamnya seni pencatatan akuntansi itu sendiri.

Template by:

Free Blog Templates